Petik Strawberry di Puncak, Biar Ngga Cuman Main di Kebun Teh
Sambil nulis blog ini, sekarang gue lagi ngemilin strawberry yang baru tadi sore dipetik. Rasanya asam manis seger di mulut, air strawberrynya bikin gigitan demi gigitan ada bunyi "ssslllluuurrrrppppp", ditambah wangi khas strawberry berhasil memicu hormon serotonin gue memuncak, hihi. Berhubung udah mumet, enek, dan mpet banget kerja di rumah, akhirnya gue memutuskan buat jalan-jalan ke Puncak hari senin, soalnya kalo weekend macetnya tuh yang...... (aduh dahlah mending lo pada nonton doraemon di rumah masing-masing). Yaiyalaahhhhh! Kemana lagi tempat selain Puncak yang terjangkau dari rumah gue dan menyuguhkan hamparan pepohonan hijau nan menyegarkan lalu bernuansa misty? Kalo ke Puncak tuh paling foto-foto di kebun teh, nongkrong di warpat, bosennn kan? Iya, tadinya gue menjadikan Telaga Saat sebagai destinasi senin ini tapi bokap gue wanti-wanti banget buat nggak main ke tempat yang model gitu karena gue baru berbadan dua. Yahh, nggak asik yah. Yaudah demi keselamatan s...